Seseorang itu harus mempunyai
cita-cita besar yang disertai keyakinan bahwa Allah dekat dan mendampingi
melalui hati nurani. Yakinlah bahwa Allah dekat dan sayang kepada kita akan
memberikan dorongan hati nurani yang sangat besar yang pada gilirannya lahir
optimisme kita untuk meraih cita-cita. Hati merupakan pembimbing terhadap apa
yang harus dituju dan apa yang harus diperbuat.
Robert K. Cooper Phd memaparkan bahwa hati mengaktifkan nilai-nilai kita yang
terdalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikir menjadi yang kita jalani.
Hati mampu mengetahui hal-hal mana yang tidak boleh, atau tidak dapat diketahui
oleh pikiran kita. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas serta
komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita
untuk melakukan pembelajaran, menciptakan kerjasama, memimpin, dan melayani.
Motivasi diri sendiri
itu mungkin kita miliki, tetapi bisa saja terhambat oleh emosi negatif.
Bersihkan emosi negatif, maka semangat akan kembali lagi. Cara yang paling
ampuh adalah dengan mengubah fokus dan fisiologi. Fokuskan perhatian pada hal
yang positif dan perbaiki posisi tubuh kita. Untuk itulah, kita harus tetap
berusaha menjaga emosi tetap positif seperti gembira, semangat, dan antusias.
Disisi lain, emosi negatif seperti sedih, marah, jengkel, kecewa, dan takut
akan menghambat Anda untuk bergerak.
Orang-orang bahagia cenderung memiliki pikiran
lebih positif
0 komentar:
Posting Komentar