PelukMU yang sebenarnya
21 Maret 2012 pukul 2:26
Terbangun dari mimpi
nan gelisah Tentang meniadakanmu lagi
Perih, sungguh....
Terbata aq melafal mantra sayang
Yang selama ini tak lepas dari ujung bibir
Duhai peri malam sudahi perih ini
Aq tak kuasa menjejakinya
Sebab hati telah rapuh
Pada bahagian mana lagi ku akan terlindungi?
Peluk aq Tuhan
Kelanakan hati yang tak mau diam ini
Pada tangguhnya Rahman dan Rahim Mu
Pada derai air mata di sujud malamku
Sebab perih ini...
Mengulang lagi tanpa kuingin
Kuatkan aq lagi Tuhan
Dengan perih yang KAU beri
Dengan ketiadaannya
Agar aq kian dekat dengan pelukMU yg sebenar2nya
dan tak kulepaskan lagi
(in bed : nothing)
Perih, sungguh....
Terbata aq melafal mantra sayang
Yang selama ini tak lepas dari ujung bibir
Duhai peri malam sudahi perih ini
Aq tak kuasa menjejakinya
Sebab hati telah rapuh
Pada bahagian mana lagi ku akan terlindungi?
Peluk aq Tuhan
Kelanakan hati yang tak mau diam ini
Pada tangguhnya Rahman dan Rahim Mu
Pada derai air mata di sujud malamku
Sebab perih ini...
Mengulang lagi tanpa kuingin
Kuatkan aq lagi Tuhan
Dengan perih yang KAU beri
Dengan ketiadaannya
Agar aq kian dekat dengan pelukMU yg sebenar2nya
dan tak kulepaskan lagi
(in bed : nothing)
0 komentar:
Posting Komentar