Nurminingsih. Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

RSS

Cadangan Devisa Tembus US$118,1 Miliar

Cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2011 tercatat sebesar US$118,1 miliar atau setara 6,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka itu naik US$4,3 miliar dalam sebulan dibanding akhir April sebesar US$113,8 miliar.

Kenaikan itu disebabkan tingginya aliran modal asing, dan mendorong surplus transaksi modal dan finansial yang lebih tinggi dari triwulan I-2011. Hal itu juga dapat mengimbangi penurunan surplus transaksi berjalan. Menurut BI, menguatnya kegiatan ekonomi domestik dan eksternal mendorong kenaikan impor terutama migas untuk memenuhi konsumsi bahan bakar minyak dalam negeri.

"Dari sisi transaksi modal dan finansial, persepsi positif investor terhadap fundamental perekonomian Indonesia di tengah menariknya imbal hasil, mendorong tingginya penanaman modal asing langsung (FDI) serta aliran investasi portofolio," ujar Kepala Biro Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI, Benny Siswanto, di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2011.

Sementara itu, dari sisi nilai tukar, tren apresiasi rupiah masih berlanjut, meski pada tingkat lebih terbatas sejalan berlanjutnya aliran modal asing. Pada Mei 2011, nilai tukar rupiah menguat 0,33 persen poin to point di level Rp8.536 per dolar AS dengan volatilitas yang tetap terjaga. Tren apresiasi nilai tukar rupiah sejalan dengan upaya BI untuk meredam inflasi khususnya imported inflation dengan tetap mempertimbangkan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.

BI memandang penguatan rupiah yang sejalan dengan tren apresiasi mata uang di kawasan Asia sejauh ini tidak memberikan tekanan pada kinerja ekspor, seperti terlihat pada kuatnya pertumbuhan ekspor sejalan masih tingginya harga komoditas internasional dan permintaan luar negeri. (art)
sumber : VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

kupu kupu