Nurminingsih. Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

RSS

ijinkan aku menangis



Ijinkan aku menangis
24 Juni 2010 pukul 12:50

Mungkin tawa dan candaku tak semeriah dulu
tapi setidaknya pernah lepas
lepas dari belenggu kemunafikan
bahwa aku bukanlah perempuan sempurna...
Mungkin keindahan hari esok tak seperti hari kemarin
tapi setidaknya, keindahan lain tak kam mungkin kering dan berpaling
selalu ada embun yang menetes
membasahi bunga yang hampir layu sehingga kelopaknya mulai bersemi kembali

Mungkin.... aku bukan yang seperti dulu lagi
Yang pemaaf dan pasrah...
tapi setidaknya, aku ikhlas menjalani lalu
namun tidak untuk hari ini, sekarang....
hari-hariku ke depan membentang sangat
dan pasti dapat kulalui ....

Sebab asa yang tertinggal dan kutinggalkan
terlepas dan kulepaskan
kubiarkan melayang di antara relung-relung awan putih
yang selimuti aku kala resah,
membelai aku kala gelisah
menyeka setiap titis-titis air mataku
mencium dan memelukku kapan aku mau.....

Kubiarkan hati ini mengembara
mencari jejak nafas yang pernah tersembunyi dan kusembunyikan
hingga aku terpental dalam dera yang sangat lama
mencabik hati tanpa sisa
bagai jiwa tanpa asa...kosong...kelu...bisu....
ruh cinta telah pudar
kuterkapar tiada daya
terpenjara pada asa yang kupastikan dengan sikap hari ini

Langkahku menjejakkan luka
begitu menyayat dan mencabik hati
namun bukan aku kalau sayapku patah
apalagi kering dan tertiup angin, bukan aku itu ....!
tapi mengapa aku menangis dalam ramai?
hiruk pikuk tak lagi kompromi dengan hatiku yang menjelaga
mengaliri rona darah ku yang mengelabu
di tepian malam ini.... ijinkan aku menangis!

Catatan semalam : 21.20 WIB

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

kupu kupu